BuolPedia - Nikmati Soko, Sarapan Tradisional Masyarakat Buol yang Menggugah Selera
Soko Menu Sarapan
Soko adalah nasi ketan khas yang menjadi menu sarapan favorit masyarakat Buol, Sulawesi Tengah.
Hidangan ini memiliki cita rasa unik yang berasal dari perpaduan nasi ketan lembut dengan taburan kelapa parut segar.
Keunikan Soko tidak hanya terletak pada bahan dasarnya, tetapi juga pada cara penyajiannya yang bervariasi.
Umumnya, Soko dinikmati dengan lauk sederhana seperti sambal teri yang gurih dan pedas.
Namun, bagi yang ingin sensasi berbeda, Soko juga sering disajikan bersama daging cincang berbumbu atau lauk lainnya, sesuai selera.
Sebagai menu sarapan tradisional, Soko tidak hanya mengenyangkan tetapi juga kaya akan nilai budaya.
Hidangan ini mencerminkan kearifan lokal masyarakat Buol yang memanfaatkan bahan-bahan sederhana namun menghasilkan makanan yang lezat.
Hidangan ini tidak hanya populer di Buol. Di Palu, makanan serupa dikenal dengan nama Putu, menggunakan bahan, bentuk, dan penyajian yang sama.
Sementara di Tarakan, hidangan ini disebut Sokko. Lebih menarik lagi, Soko juga ditemukan di daerah seperti Palembang hingga Padang.
Di wilayah Sumatra, Soko sering dijadikan teman makan durian, menciptakan kombinasi rasa unik yang manis dan gurih.
Bahan dan Langkah Membuat Soko
Jika Anda ingin menikmati kelezatan Soko di rumah, berikut adalah bahan-bahan dan langkah-langkah membuatnya:
Bahan-bahan
- 1 kg beras ketan putih ataupun ketan merah
- 800 ml santan
- 2 sendok teh garam
- Kelapa parut dengan sedikit tambahan garam untuk rasa gurih
Cara Membuat
Estimasi waktu untuk membuat soko menu sarapan di Buol ini sekitra 60 menit.
- Siapkan Beras Ketan
Bersihkan beras ketan dengan mencucinya hingga bersih, lalu tiriskan. - Masak Santan
Panaskan santan di atas api kecil hingga mendidih. Tambahkan garam dan aduk terus agar santan tidak pecah. - Campur dengan Beras Ketan
Masukkan beras ketan ke dalam santan mendidih. Aduk perlahan hingga santan terserap habis oleh beras ketan. - Kukus Ketan
Kukus campuran ketan selama sekitar 40 menit hingga matang sempurna. - Penyajian Soko
Angkat ketan yang sudah matang, lalu bentuk sesuai keinginan. Gulingkan ketan pada kelapa parut yang sudah dikukus agar rasanya semakin gurih dan nikmat.
Dengan langkah-langkah sederhana ini, Anda dapat membuat Soko yang lembut dan autentik di rumah. Selamat mencoba!
Kelezatan Tradisional yang Kaya Makna
Soko tidak hanya sekadar makanan, tetapi juga bagian dari identitas budaya masyarakat Buol. Kehadirannya dalam berbagai acara adat hingga momen santai bersama keluarga membuat Soko menjadi hidangan yang istimewa.Bagi Anda yang berkunjung ke Sulawesi Tengah atau ingin menghadirkan cita rasa Nusantara di rumah, Soko adalah pilihan tepat.
Cobalah menyantapnya dengan lauk khas atau, jika Anda penasaran, nikmati dengan durian untuk pengalaman rasa yang unik!
Di kampung saya namanya juga kue putu. Enak. Tapi di rantau putunya tak seenak buatan almarhum emak.
BalasHapusWah kampungnya di mana mba, saya pikir cuma di Sulawesi yang menyebut putu
HapusMemang nikmat nasi ketan dengan taburan parutan kelapa, Mas. Disini banyak yang jual, terutama kalau pagi. Biasanya memakannya dengan goreng tempe yang dibalut terigu. Ah nikmatnya...
BalasHapusBaru tahu kalau disana namanya Soko. Disini hanya disebut nasi ketan saja.
Salam,
Ternyata banyak juga ya yang menyajikan dengan parutan kelapa. Emang gurih sih
HapusKalau tempat saya ketan putih biasanya,pakai taburan parutan kelapa, biasanya di makan pakai sambal goreng, di makan pakai parutan kelapa saja sudah enak..gurih...biasanya buat sarapan pagi...ada yg jual di pasar atau ibu-ibu penjaja kue gendongan.
BalasHapusSama sambal goreng makyus sekali mba, udah jadi makan berat
HapusNah kuliner ketan begini memang banyak juga di Sumatra . Di kampungku Sibolga, biasanya di makan dengan kelapa parut atau durian. Kadang juga dengan ketupat bumbu mas. Cocok sih yaa dimakan dengan yg gurih atau pun manis
BalasHapusIya mba, saat di Padang kami sempat bingung saat makan durian, ditawari ketan. Ternyata memang populer di Sumatera begitu ya
HapusEnak nih kuliner Soko dari ketan. Kalau di Kendal biasanya tuh ketan disajikan dengan rasa manis seperti tape dan ketan salak. Jujurly, saya belum pernah makan ketan dengan lauk gurih.
BalasHapusSesekali bisa dicoba mba, nanti nagih lo
HapusKelihatan enak ya wkwk, jadi pengen nyoba makanannya
BalasHapusbisa dicoba mba hehe
HapusMenarik untuk dilirik dan dicoba tentunya menu soko ini :) Santap saat panas sepertinya makin maknyuzzzz yach.
BalasHapusBetul mba, saat hangat" lebih sedap
HapusKok jadi ngiler ya bacanya, hehehe.
BalasHapusPokoknya olahan ketan berpadu dengan kelapa itu nggak pernah gagal buat saya. Kalau di sini malah ada yang namanya nasi bambu :D